Keseruan Imlek acap kali dapat kalian rasakan di beberapa daerah di Indonesia. Jika kalian dari Jakarta, kalian dapat langsung pergi dengan waktu penerbangan dari Jakarta ke Semarang untuk menonton perayaan imlek.
Tapi sebelum merayakan imlek 2017 pun, warga turunan Tionghoa juga mempunyai tradisi unik disebut Kimsin. Ditahun ini, kebiasaan Kimsin dilaksanakan sebelum perayaan imlek yang jatuh pada tanggal 28 Januari 2017. Kebiasaan ini termasuk unik oleh ramai orang atau mungkin juga bagi kalian. Bagi yang belum sempat mendengar, Tradisi Kimsin ialah aktivitas rutin menyiapkan perayaan imlek dengan membersihkan patung dewa-dewi. Budaya Kimsin dilakukan untuk menyediakan tempat yang bersih bagi dewa-dewi, yang menurut kepercayaan sehari sebelumnya pergi ke langit. Warga sekitar masih menjaga kebiasaan ini sampai sekarang. Sebagai arti nyata, puluhan warga keturunan Tionghoa ini menjalankan tradisi Kimsin. Tapi tak sembarang orang dapat mengikuti tradisi Kimsin. Syarat utama, mereka harus dalam keadaan bersih untuk dapat membersihkan patung. Warga juga diharuskan menjalankan ritual Ciak Jay yaitu tidak memakan daging setidaknya tiga hari sebelum kegiatan dimulai. Dan terakhir, tidak melakukan hubungan badan selama tiga hari sampai satu minggu bagi yang sudah berkeluarga. Walaupun terlihat sepele, tapi syarat-syarat itu tak mudah dilakukan. Hanya orang yang niatnya tulus yang dapat menjalankan tradisi Kimsin. Setelah syarat-syarat dipenuhi, mereka akan segera memandikan patung dewa-dewi. Patung-patung tersebut dibersihkan dengan air biasa dahulu kemudian terkahir dibasuh dengan air kembang tujuh rupa. Selesai dibersihkan, patung-patung akan dimasukkan lagi ke vihara. Kegiatan ini akan dilakukan terus untuk perayaan imlek di tahun selanjutnya oleh warga keturunan Tionghoa. Tertarik bukan? Kalian tak hanya akan melihat kegembiraan imlek dengan ornamen serba merah, tapi juga melihat kekayaan tradisi lokal yang kaya akan nilai. Tradisi ini boleh dibilang merupakan cara menyucikan diri untuk menghadapi tahun baru Imlek 2017. Dengan demikian, memasuki tahun baru warga keturunan Tionghoa akan menjalani harinya dengan jiwa yang suci dari kesalahan dan penyakit hati. Selain tradisi yang sudah kita bahas sebelumnya, taukah kalian pada saat perayaan imlek tidak jarang juga dijadikan sebagai ajang untuk bertukar kado kepada saudara maupun kerabat. Tetapi taukah kalian nyatanya ada beberapa barang yang tidak bisa dijadikan hadiah dikala Imlek. Mari kita bahas satu-persatu :
Mumpung mau imlek nih, yuk dapetin Promo Imlek terbaru dari ezytravel.co.id !!
SUMPIT
Sumpit yang kita kenal digunakan sebagai alat makan ini ternyata tidak boleh diberikan sebagai hadiah saat Imlek. Sumpit yaitu ‘Kuai Zi’ mempunyai arti ‘Segera punya anak’. Dengan kata lain sumpit ini merupakan hadiah yang tidak baik bagi para wanita khususnya yang belum menikah. GUNTING Gunting tidak baik diberikan pada waktu Imlek dikarenakan fungsinya lebih cenderung kepada menyakiti diri sendiri dan juga orang lain. Arti lainnya gunting disebut mampu menjauhi keberuntungan serta si pemberi hadiah ingin mengakhiri hubungan dengan si penerima. PAYUNG Di dalam bahasa tionghoa payung sendiri mempunyai arti “san” yang berarti berpisah. Tidak perduli kegunaan payung yang lumayan banyak, intinya orang yang memberikan payung kepada orang lain menandakan bahwa dirinya sudah ingin berpisah. JAM Jam dalam bahasa cina adalah “Zhong” yang memilki arti berakhir. Hal ini sangat tidak disukai oleh para warga Tionghoa dikarenakan jam mengartikan habisnya waktu. Dalam bahasa aslinya, kata jam juga mempunyai pengucapan yang serupa dengan kata untuk mengunjungi pemakaman. Maka dari itu, memberikan hadiah berupa jam sama saja dengan kematian dan kesialan. HITAM ATAU PUTIH? Jangan memberikan hadiah berupa benda berwarna hitam dan putih pada saat perayaan Imlek, karena kedua warna tersebut biasa dipergunakan pada saat acara pemakaman di Tiongkok. Tidak hanya bendanya, bungkus yang digunakan untuk hadiahnya sekalipun juga tidak disarankan untuk menggunakan warna hitam dan putih. KACA Benda terakhir yang tidak baik dijadikan hadiah saat Imlek adalah kaca, dikarenakan benda tersebut dengan pemanggilan setan atau hantu. Berikut, sedikit info yang bisa kita bagian di kesempatan artikel kali ini, gimana? Cukup menambah wawasan kalian tidak?. Please to subscribe blog ini untuk kalian yang mau dapet info-info menarik lainnya mengenai tradisi, pesona, kuliner dan tempat wisata di Indonesia dan belahan dunia lainnya. posted by : dongengtravel
0 Comments
Leave a Reply. |
About
Dongeng dan cerita travel dari segala pengalaman untuk di share menjadi artikel seru untuk dibaca maupun dijadikan panduan wisata seluruh tujuan wisata. Archives
June 2017
Categories
All
|